Polda Aceh Sukses Amankan Rapat Pleno Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih
Banda Aceh, 10 Januari 2025 – Polda Aceh berhasil mengamankan jalannya Rapat Pleno Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih hasil Pilkada 2024. Pengamanan dilakukan melalui Operasi Mantap Praja (OMP) Seulawah 2024, yang berlangsung di The Pade Hotel, Aceh Besar, pada Kamis, 9 Januari 2025.
Kombes Pol. Ery Apriyono, S.I.K., M.Si., selaku Dirsamapta Polda Aceh, dalam apel pagi di Mapolda Aceh pada Jumat, 10 Januari 2025, menyampaikan bahwa ratusan personel Polda Aceh telah sukses melaksanakan pengamanan rapat pleno tersebut. “Pengamanan rapat pleno di The Pade Hotel berjalan lancar berkat kerja keras dan profesionalisme personel Polda Aceh,” kata Ery.
Sebagai bentuk apresiasi, Dirsamapta Polda Aceh mengucapkan terima kasih atas keberhasilan pengamanan yang telah dilakukan oleh personel Polri. Pengamanan ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan kelancaran jalannya proses demokrasi di Aceh.
Polda Aceh Kerahkan 400 Personel untuk Pengamanan Rapat Pleno Pilkada 2024
Pada kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, mengungkapkan bahwa sebanyak 400 personel diterjunkan untuk mengamankan rapat pleno terbuka penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih. Rapat tersebut merupakan salah satu tahapan penting dalam rangkaian Pilkada 2024, sebelum proses pelantikan kepala daerah terpilih.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Pj Gubernur Aceh, unsur Forkopimda, serta para peserta Pilkada 2024 (baik pasangan calon terpilih maupun yang tidak terpilih), personel Polda Aceh bertugas untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Kehadiran aparat keamanan di lokasi juga berfungsi sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan yang dapat menghambat jalannya pleno.
Pengaturan Lalu Lintas dan Pengawalan Tamu Undangan
Selain mengamankan rapat pleno, personel Polda Aceh juga melakukan pengaturan arus lalu lintas dan pengawalan terhadap tamu undangan, termasuk pejabat dan perwakilan peserta Pilkada. Kombes Joko menjelaskan, meski pendekatan persuasif diutamakan, aparat juga tetap siaga menghadapi segala kemungkinan yang dapat mengancam keamanan.
“Seluruh personel yang ditugaskan telah diberikan arahan untuk bertugas secara profesional dan humanis, guna menjaga kelancaran acara dan memberikan rasa aman kepada semua pihak yang terlibat,” ujar Joko.
Jaga Keamanan untuk Aceh yang Lebih Baik
Polda Aceh mengimbau seluruh pihak untuk menjaga ketertiban dan menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung. “Tahapan ini sangat penting dalam rangkaian Pilkada. Oleh karena itu, mari kita semua menjaga keamanan dan ketertiban demi Aceh yang lebih baik,” tambahnya.
Dengan keberhasilan pengamanan tersebut, rapat pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih diharapkan dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tanpa gangguan.