-
Tetapkan batas revisi dari awal (misal: max 2x)
-
Kirim draft awal + catatan penjelasan
-
Tanyakan revisi secara spesifik (bagian mana yang kurang?)
-
Jangan asal revisi → cek dengan gaya brand klien
Kalau klien minta 7 revisi padahal brief gak jelas: kamu berhak bilang tidak.